Sudah lama ya titi C tidak bercerita. Kali ini, titi C mau berbagi cerita
dari salah seorang pengarang yang titi C kagumin karya-karyanya yakni Bapak
alm. Aesop. Salah satu cerita beliau mengenai dunia bintang yakni monyet dan
lumba-lumba. Titi C sandur dengan gaya bahasa titi C ya J selamat membaca

Tiba-tiba kapal nelayan rusak di tengah lautan. Nelayan pun segera
menyelamatkan dirinya dengan berenang. Sementara monyet tertinggal di dalam
kapal yang rusak dan hampir tengelam. Saat itu ikan lumba-lumba melihat monyet
sedang berjuang di ombak.
“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Lumba-Lumba.
“Kapal kami rusak dan aku sedang berjuang hidup,” jawab Monyet.
“Aku akan membantumu. Naiklah ke punggungku,” ujar lumba-lumba.
Dengan cepat, monyet meloncat ke punggung lumba-lumba. Ia pun segera
berenang menuju pulau Athena. Pulau yang terdekat dengan lokasi kapal yang
aram.
“Apakah kamu mengetahui pulau Athena?” tanya Lumba-lumba.
“Tentu saja, aku adalah salah seorang yang paling terkenal di pulau itu. Sehingga
aku tahu betul mengenai pulau Athena,” jawab monyet berbohong.
“Benarkah?”
“Iya, benar. Untuk apa aku bohong,” ujar monyet bersemangat karena ia sudah
melihat daratan tidak jauh lagi.
“Apakah kamu tahu tentang Piraeus?”
tanya lumba-lumba lagi.
Monyet pikir Piraeus adalah seorang pria yang dimaksud lumba-lumba. Padahal
Piraeus adalah pelabuhan terkenal Athena. Dengan nada sombongnya dan untuk menutupin
kebohongan sebelumnya.
Monyet berkata, “Ia tahu dan sangat mengenal baik Piraeus dan bersahabat.”
Mendengar jawaban monyet, lumba-lumba merasa marah karena ditipu. Ia langsung
menenggelamkan dirinya ke dalam laut. Otomatis monyet jadi ikut tengelam.**
Pesan Moral: Kebohongan
tidak bisa ditutup-tutupin selamanya karena akan ketahuan dan berakibat fatal.
Nah, adik-adik titi C jangan suka berbohong ya. Walau
apapun kondisimu, jujur lebih baik dibanding berbohong. Karena sekali berbohong
maka adik-adik akan mencoba menutupin kebohongan sebelumnya. Sehingga adik-adik
akan jatuh pada perbuatan buruk dan mungkin berakibat fatal seperti si monyet
tadi.
0 comments:
Post a Comment