Pages

Subscribe:

Sunday, January 31, 2016

Cerita Anak: Gadis Hujan


Cerpen: Gadis Hujan


Namaku Natalie, Aku suka hujan karena saat hujan turun aku bisa bermain keluar. Hujan selalu membuatku merasa baik. Aku bisa mencium bau rumput basah. Aku bisa melihat pemandangan dan berjalan kemanapun aku suka apabila hujan turun. Karena matahari sedang sembunyi. Aku selalu memakai jas hujan berwarna kuning dan membawa merah payung kesukaanku dan juga sepatu merah. Rambutku berwarna coklat karena itu aku terlihat cantik menggunakan warna terang disaat hujan turun.




Hujan selalu membuat anak-anak berbahagia. Aku melihat beberapa anak sedang bermain sepakbola. Di sana juga ada beberapa anak perempuan yang sedang berteduh di pondok dekat lapangan. Mereka terlihat sangat bergembira, bahkan beberapa anak bermain dengan genangan air. Aku sangat menyukai hujan, mereka juga. Aku dapat pergi ke lapangan apabila hujan turun.



Tiba-tiba seorang anak laki-laki menghampirku dan menawarkan persahabatan. Dia bernama Antonie dan aku Natalie. Kami menjadi teman. Kami bermain bersama saat hujan datang. Mereka selalu menungguku datang ketika hari hujan turun. Aku tidak memberitahukan alasan, mengapa aku hanya datang saat hari hujan.

Pada hari hujan berikutnya sudah terlalu sore. aku tetap datang ke lapangan. Disana ternyata Antonie masih menungguku. Wajahnya tersenyum ceria. Aku melambaikan tanganku padanya. Antonie berkata ingin bermain ke rumahku. Aku mengajaknya bermain ke rumah.



Saat menuju rumahku, kami bercerita dan bercanda. Antonie sangat senang tertawa dan kami tertawa sepanjang perjalanan karena cerita lucunya. Tiba-tiba wajah Antonie berubah, dia menjadi takut saat dia melihat rumahku. Gosip beredar bahwa rumahku adalah rumah angker.

Tentu saja itu tidak benar. Aku menjelaskan kenapa rumah kami selalu tertutup. Karena aku alergi terhadap sinar matahari. karena itulah, aku hanya bisa keluar rumah kala hujan datang. Lalu, dengan nada jenaka Anotnie memanggilku dengan sebutan gadis hujan, sama seperti teman-teman lain sebelum mengenalku, mereka menyebutku gadis hujan. karena hanya muncul apabila hujan datang.


Aku memiliki penyakit yang tidak bisa terkena sinar matahari. Penyakitku ini langka, para ahli menyebutnya Xeroderna Pigmentosum (XP) tetapi Antonie menyebutkannya penyakit vampire. Antonie tetap ingin aku menjadi sahabatnya, aku senang sekali.




1 comments: